Sungguh miris melihat nasib kesenian gambang semarang di era kekinian...budaya yang seharusnya menjadi identitas kota Semarang ini..lambat laun semakin hilang ditelan oleh kebudayaan modern yang semakin digilai oleh para remaja Semarang jaman saiki..bagi mereka belajar kesenian tradisi seperti gambang Semarangan adalah suatu hal yang kuno dan nggak njamani lagi...padahal seharusnya pemerintah harus mendukung keberadaan musik gambang semarang ini melalui penyadaran kepada generasi muda akan pentingnya mempelajari warisan kesenian aseli kota lumpia ini...coba bayangkan saja..masak di kota semarang yang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas ini...hanya memiliki 4 instrumen gambang semarang yang dimiliki oleh disbudpar kota, UNNES, UNDIP, dan sanggar greget sebagai tempat berkumpulnya seniman semarang...seharusnya setiap kelurahan maupun kecamatan dan seluruh sekolah di semua tingkatan di kota semarang ini turut berperan aktif didalam nguri-nguri budaya kota lumpia yang beragam dan unik ......pokoke kesenian semarangan tetep josss gandhoss kothos-@kothos lah nda...
No comments:
Post a Comment