Berbicara mengenai Kota Semarang, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membicarakan mengenai bangunan ikon Kota Atlas yang satu ini, yaitu bangunan Lawang Sewu...Jika Biasanya di banyak blog dan website wisata lebih banyak mengulas mengenai sejarah Lawang Sewu dan Keangkerannya, kali ini Mas Blogger ingin membicarakan hal-hal atau info-info unik terkait Lawang Sewu yang "anti mainstream" dan pastinya jarang sobat semua temui di Blog Lain, yuk monggo disimak bersama hal-hal menarik apa yang belum pernah dibahas di blog dan website lain terkait bangunan yang konon memiliki seribu pintu ini :
Selamat Datang di Gedungnya washtafel Antik Awal Abad 20......
Kenapa bisa dibilang surganya washtafel atau tempat cuci tangan antik abad 20..ya memang lawang sewu bisa Mas Blogger katakan sebagai museum perabot kamar mandi antik awal abad 20 yang mayoritas dibuat dari bahan porselain mahal dari Amsterdam, hal itu bisa Saya ketahui dari merk atau cap pabrikannya yang ada di pinggiran wastafel-nya yang bertuliskan "Van Den Berg Amserdam" ...mungkin pada waktu itu produk Eropa dianggap sebagai barang berkelas nomor wahid yang tentunya belum ditandingi oleh produk buatan China masa sekarang, Jika dilihat dari warna porselainnya, mayoritas didominasi oleh warna putih, mungkin dikarenakan pada masa itu teknologi mewarnai porselain secara bervariasi belum begitu dipahami atau karena selera masyarakat belanda kala itu yang tidak senang motif yang rumit dan norak sebagai penghias barang perabot kamar mandi, Tapi realita ini sungguh unik..karena jarang sekali ada bangunan tua peniggalan Belanda yang masih menyisakan peralatan kamar mandi secara lengkap seperti lawang sewu ini.
Mitos Seribu Pintu itu Cuma Buatan orang Pribumi yang Tak Bersekolah
Opo Yo Jumlah lawange ono sewu kas ? ( Ungkap kebanyakan masyarakat Kota Semarang jika ditanya mengenai jumlah pasti keseluruhan pintu yang ada di Lawang Sewu )..Bnayak orang yang sering berspekulatif atau menduga-duga mungkin jumlah seribu pada semua pintu di bangunan lawang Sewu itu fakta dan sudah pasti kebenarannya, Tapi ternyata semua itu hanyalah mitos belaka yang berhasil dibuat dan dilanggengkan kebenarannya oleh masyarakat semarang kelas bawah alias kaum Inlander yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah di zaman Belanda kala itu.Ya.... dalam kebiasaan masyarakat Jawa Jadul, segala macam hal yang jumlahnya terlihat cukup banyak dan sulit untuk dihitung memang selalu didentikkan dengan angka Seribu..seperti halnya Candi Sewu, Grojogan Sewu, Cemoro Sewu dan situs lainnya yang terkesan sangat memusingkan untuk dihitung satu-persatu... Karena fakta asli pernah dibuktikan oleh penelitian dari tim jurusan arsitektur dari UNDIP yang justru mengatakan jumlah pintu di lawang sewu hanya berada dikisaran 700-an pintu saja , itu sudah termasuk jendela besarnya yang terlihat seperti pintu pula.
No comments:
Post a Comment