Thursday, April 10, 2014

PEMILU UNIK ALA GUNUNG PATI

Budaya Unik Pikat Warga Untuk Memilih

Para panitia di TPS tersebut menggunakan kostum yang sama dengan pagelaran sesaji Rewanda di kelurahan tersebut.

panitia pemungutan suara,semarang

Panitia Pemungutan Suara di TPS 06 Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang mengenakan kostum kera untuk menarik warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif, Rabu (9/4) (Puji Utami/Kompas.com).
Banyak hal unik yang dilakukan panitia pemungutan suara untuk meningkatkan minat warga menuju tempat pemungutan suara (TPS). Seperti yang dilakukan di TPS 06 RT 05 RW 03 Talunkacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Rabu (9/4).
Para panitia di TPS tersebut menggunakan kostum yang sama dengan pagelaran sesaji Rewanda di kelurahan tersebut.
Sesaji Rewanda adalah pagelaran budaya yang diselenggarakan setiap sepekan usai lebaran. Perayaan tradisi ini juga sebagai napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu di wilayah tersebut untuk pembuatan masjid.
Tradisi ini rutin dilakukan sebagai ucap syukur warga pada sang pencipta yang juga ditandai dengan membagikan makanan pada monyet di Goa Kreo.
KPPS di TPS tersebut mengenakan kostum Sunan Kalijaga. Lima orang petugas lain mengenakan kostum pasukan pengawal yang diberinama Nowosongo.
Selain itu juga terdapat empat orang yang mengenakan kostum kera yang dilambangkan sebagai pengikut dan penjaga Sunan Kalijaga. Kostum tersebut berwarna merah, kuning, putih dan hitam.
Sumani selaku KPPS mengatakan hal ini dilakukan dengan tujuan menarik minat warga untuk menggunakan hak pilihnya ke TPS. Selain itu juga untuk ikut mendukung keberadaan Desa Wisata Kandri dengan Goa Kreo sebagai obyek wisatanya.
"Persiapannya kita memang lebih awal dan lebih pagi dari subuh sudah make up, tapi nyatanya minat warga juga luar biasa dan antusias," kata dia.
Di TPS tersebut terdapat 474 pemilih. Puluhan warga juga tampak antri untuk menggunakan hak pilih mereka. Dari sejumlah TPS, jumlah warga yang hadir di TPS ini tergolong lebih ramai dan meriah.
Pada pintu masuk dan keluar juga dipasang janur untuk menyambut para warga.

(Puji Utami/Kompas.com)

No comments: