Tuesday, March 25, 2014

SEDHILUK MANEH CAH...SEMARANG YO BAKAL NDUWE PASAR SENI KOYOK MALIOBORO...


Pasar Bulu Semarang Jadi Obyek Wisata Belanja  


Sejumlah pekerja merobohkan bangunan Pasar Bulu, Semarang, Senin (7/5). Revitalisasi bangunan pasar yang dibangun tahun 1930an tersebut masih menjadi polemik untuk mempertahankan pilar-pilar utama. TEMPO/Budi Purwanto



TEMPO.COSemarang - Pemerintah Kota Semarang merancang Pasar Bulu sebagai lokasi wisata belanja bagi pelancong yang telah mengunjungi sejumlah tujuan wisata di kota itu. Gagasan itu muncul untuk menunjang potensi sejumlah daerah wisata yang lokasinya tak jauh dari Pasar Bulu.

"Pasar Bulu dirancang sebagai pusat kuliner dan belanja. Ini untuk keseimbangan karena Pasar Bulu dekat dengan Lawang Sewu yang selama ini jadi tujuan wisata dan ikon Kota Semarang," kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoko Sardjoko dalam diskusi ihwal revitalisasi pasar, Senin, 24 Maret 2014.

Menurut Trijoko, Pasar Bulu yang berada di kawasan Tugu Muda akan menarik perhatian pelancong untuk membeli kerajinan khas ataupun berwisata kuliner. Selain dekat dengan Lawang Sewu, pasar yang telah ada sejak zaman kolonial itu juga tak jauh dari Museum Mandala Bhakti sehingga memudahkan para pelancong untuk menikmati liburan di Kota Semarang.

Pasar yang dirancang oleh arsitek kenamaan Herman Thomas Karsten itu mulai direvitalisasi pada 2012. Namun proyek molor dari perkiraan, yang seharusnya selesai pada 2013. Pemerintah Kota Semarang telah mengalokasikan dana pembangunan Rp 4,7 miliar dan bantuan provinsi hingga Rp 9,5 miliar untuk membuat pasar lebih bersih dan tak menimbulkan kemacetan di sekitar Tugu Muda. "Saya takin tahun ini (2014) bisa digunakan, dan ini akan bermanfaat bagi orang banyak," katanya.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, Eko Suseno, menyarankan pengunaan Pasar Bulu untuk wisata belanja harus dilengkapi dengan perencanaan secara khusus. "Yang penting adalah berbasis manajemen pola partisipasi publik," kata Eko Suseno.

EDI FAISOL

No comments: